Minggu, 22 April 2012

Dampak Negati E-Government


Pesatnya perkembangan tehnologi informasi,globalisasi, dan tuntutan masyarakat mempengaruhi organisasi birokrasi. Terbitnya Inpres No. 3 Tahun 2003 semakin meningkatkan tuntutan organisasi publik untuk Sebagai sebuah organisasi birokrasi yang mekanis, statis dan hirakis, harus menyesuaikan diri dengan perubahaan baik yang sifatnya internal dan ekternal. untuk mengadopsi tehnologi e-goverment. E-goverment sendiri bukanlah suatu tujuan, tetapi alat untuk mencapai tujuan organisasi. E-government tidak berbeda dengan teknologi lainnya hanya saja penggunaannya dilakukan dalam organisasi birokrasi. Kesuksesan E-goverment tergantung dari persepsi penggunanya yaitu pimpinan, pegawai, dan masyarakat. Dalam pengimplementasian e-goverment menghadapi kendala-kendala sumber daya manusia, anggaran, dan performa infrastuktur mempengaruhi kesuksesan implementasi sistem teknologi e-government. Adopsi tehnologi e-goverment tidak dapat dilakukan sekaligus tetapi harus dilakukan tahap demi tahap. E-goverment membantu proses informasi menjadi lebih cepat namun disisi lain terkendala dengan struktur organisasi birokrasi yang kaku.
Dampak negatif yang ditimbulkan dari e-government ini sendiri yaitu rawannya pencurian data,minimnya pengetahuan masyarakat tentang internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar