Kamis, 31 Maret 2011

Kemiskinan Di Indonesia


Tahun ke tahun masalah yang dihadapi bangsa ini tak henti-hentinya tentang kemiskinan. Dalam sebuah website mengatakan “Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Indonesia tahun 1996 masih sangat tinggi, yaitu sebesar 17,5 persen atau 34,5 juta orang. Hal ini bertolak belakang dengan pandangan banyak ekonom yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pada akhirnya mengurangi penduduk miskin. Perhatian pemerintah terhadap pengentasan kemiskinan pada pemerintahan reformasi terlihat lebih besar lagi setelah terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997. Meskipun demikian, berdasarkan penghitungan BPS, persentase penduduk miskin di Indonesia sampai tahun 2003 masih tetap tinggi, sebesar 17,4 persen, dengan jumlah penduduk yang lebih besar, yaitu 37,4 juta orang.”

Dengan pemaparan tulisan diatas,dapat dibayangkan bahwa angka kemiskinan di negeri ini masih sangat tinggi. Dalam hal ini kita sebagai masyarakat tidak bisa seenaknya menyalahkan pemerintah. Berbagai macam pengentasan kemiskinan sudah dilakukan oleh pemerintah,mulai dari program raskin,bebas biaya sekolah,dll. Namun tingkat kesadaran masyarakat miskin dan faktor lingkungan yang membuat pola pikir mereka hanya bergantung pada pemerintah. Jika diandaikan mayoritas dari mereka mau berubah dan usaha untuk merubah nasibnya,tingkat kemiskinan tahun ke tahun pastinya akan berkurang karena dibarengi kesadaran dari rakyatnya dan kerjasama pemerintah.

Dapat disimpulkan bahwa kemiskinan dinegeri ini masihlah terbilang tinggi,ditambah kurangnya kesadaran dari masyarakatnya,Masalah ini seharusnya dapat berkurang tiap tahunnya asalkan ada niat dan usaha dari masyarakat yang ingin merubah nasibnya dan bantuan dari pemerintah.