Minggu, 22 April 2012

Pemrograman


Sebuah pemanfaatan program komputer atau dikenal juga sebagai software kini sudah tidak asing lagi kita kenal penggunaanya dalam sebuah perusahaan atau hal laiinnya. Pengertian program itu sendiri yaitu sekumpulan informasi spesifik yang berorientasi berisi tentang per syaratan-persyaratan dari klien yang mana menjadi tugas arsitek untuk menterjemahkandalam desain berupa fasilitas-fasilitas. Fasilitas-fasilitas tersebut sebagai hasil karyarancangan arsitektur diharapkan dapat mengkomunikasikan aspek/faktor manusia,faktor fisik dan faktor eksternal dimana ketiganya tersebut akan mempengaruhidesign. Manfaat dari program itu sendiri yaitu mempermudah suatu perusahaan untuk menjalankan beberapa perintah,membantu dalam mengambil keputusan dan memudahkan dalam menyusun berkas. Namun sebuah program tidaklah begitu saja dijalankan,dibutuhkan pemrograman untuk menyempurnakannya. Adapun pengertian pemorgraman sebagai berikut

1.      Merupakan proses identifikasi & pendefinisian kebutuhan dari suatu proyekdan mengkomunikasikan persyaratan-persyaratan dari klien ke dalam desain.
2.      Pemrograman membantu arsitek mengumpulkan dan mengidentifikasikebutuhan informasi yang spesifik.
3.      Tujuan pemrograman merupakan investigasi dan analisis dari kebutuhan -kebutuhan (data/informasi) untuk proyek desain, juga sebagai mediakomunikasi antara klien arsitek/perancang
Referensi Sumber : www.scribd.com/doc/75314772/5/Pengertian-Pemrograman-dari-beberapa-pakar

Semantic Web

Menurut salah satu website yang saya kujungi,pengertian semantic web yaitu “Pengertian Semantic Web (Web Semantik) atau Definisi Semantic Web adalah pengembangan dari World Wide  Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Semantic Web berasal dari World Wide  Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan”.
Adapun manfaat semantic web di sebuah perusahaan yaitu :
1.      Pendukung keputusan
2.       Pengembangan bisnis
3.      Berbagi informasi dan pengetahuan
4.      Administrasi dan automasi
Dapat diambil kesimpulan web semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.

Referensi Sumber : http://ewawan.com/pengertian-semantic-web-definisi-semantic-web.html

Dampak Positif E-Business


Masih menyambung pada artikel yang berjudul “Dampak Negatif E-Business”. Artikel ini membahas keuntungan atau dampak positif dari e-business. Dampaknya itu sendiri yaitu :
  1. Kenyamanan membeli via Internet
    Dari depan komputer di rumah sendiri (hemat waktu & usaha), tidak ada salesman yang mendesak-desak Anda untuk membeli sesuatu yang tidak Anda inginkan, pembayaran mudah, dan lain-lainnya. Dan generasi Yuppies Indonesia masa kini mulai tidak segan-segan lagi untuk memesan barang-barang via Internet.
  2. Harga yang kompetitif
    Karena perusahaan-perusahaan eCommerce tidak perlu menanam uang untuk stok dan menyewa showroom dan efisiensi-efisiensi lainnya (cutting the middleman [kasus Dell.com] etc)- dan ditambah dengan semakin banyaknya saingan maka harga barang bisa ditekan.
  3. Populasi Indonesia
    Indonesia dengan populasi penduduk ratusan juta adalah potensi yang luar biasa besar, jika daya belinya sudah meningkat. Untuk itu perlu diantisipasi sejak jauh-jauh hari, agar ketika yang demikian itu terjadi maka sudah siap untuk menampung animo beli mereka.
  4. Infrastruktur Internet
    Infrastruktur Internet Indonesia mungkin bukan yang terbaik, namun termasuk cukup merata – terutama berkat Wasantara.Net. Dan di pusat-pusat ekonomi (Jakarta, dan lain-lain) banyak pilihan ISP (Internet Service Provider) dan WarNet (Warung Internet) sehingga mudah untuk mengakses Internet.
  5. SDM yang sedang berkembang
    Generasi muda Indonesia potensinya cukup menjanjikan. Monitoring di berbagai forum di Internet menunjukkan peningkatan persentasi generasi muda yang ahli dalam hal teknis komputer – yang pada akhirnya dapat dimanfaatkan untuk menunjang sektor eCommerce.
Kesimpulan dari artikel ini yaitu dengan segala kemudahan mengakses internet untuk menjadikan sebuah lahan bisnis tetap saja tidak semudah ketika menjalankannya,harus ada kiat dan keahlian untuk meminimalisasi dampak negatifnya.

Referensi Sumber : http://epolebusiness.wordpress.com/

Dampak Negatif E-Business


Akses intenet kini mudah dijumpai,dipedesaan pun sudah tidak asing lagi keberadaannya. Dengan mudahnya akses internet ini membuat sebagian orang untuk menjalankan usahanya melalui akses internet. Namun suatu hal tetap saja terdapat dampak negatif dan positifnya. Dampak negatif yang ditimbulkan dari e-business itu sendiri yaitu :
  1. Daya beli
    Masih sangat lemah dengan perkecualian untuk sebagian kecil dari masyarakat – karena berbagai manipulasi yang terjadi di orde baru. Economic recovery baru akan terjadi dalam jangka waktu beberapa tahun lagi.
  2. Sosialisasi credit card
    Di Indonesia credit card masih merupakan barang langka dan simbol status. Hal ini tentu sangat berbeda dengan misalnya di Inggris, dimana setiap rekening bank minimal ada debit card-nya. Ini dapat sangat menyulitkan perkembangan eCommerce di Indonesia.
  3. Sosialisasi Internet
    Internet walaupun perkembangannya sangat pesat di Indonesia, namun masih jauh dari menjadi gaya hidup mayoritas penduduk Indonesia.
  4. Pengiriman barang
    Kualitas & Biaya pengiriman barang menjadi kendala. Terutama untuk perusahaan yang ingin melayani customer di luar negeri, biaya pengiriman dapat mencapai U$S 40/kg untuk ke Inggris dengan FedEx – sangat prohibitif.
  5. SDM yang ada
    Kualitasnya kadang-kadang masih belum cukup bagus – terbukti dengan berbagai blunder yang terjadi akhir-akhir ini.
Referensi Sumber : http://epolebusiness.wordpress.com/