Ada pepatah yang
bilang “Orang cerdas belajar dari sejarah”. Sejak sejarah terbukti dapat mengajari
kita untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, maka hal pertama yang harus kita lakukan
untuk membangun bangsa ini adalah dengan belajar dari sejarah.
Jika tahu bahwa
krisis kepemimpinan membuat dinasti-dinasti yang pernah menguasai China jatuh dan
pecah, maka kita jangan sampai membuat negara kita berada di dalam kondisi yang
demikian itu. Jika kita tahu bahwa VOC bangkrut karena terlalu banyak korupsi
di dalamnya, janganlah kita membuat negara kita ini bangkrut karena korupsi
juga. Dengan belajar sejarah baik-baik maka kita setidak-tidaknya memiliki
landasan yang baik untuk membangun negara kita, sama seperti sebuah pesawat
untuk dapat lepas landas harus memiliki landasan yang baik dan cukup
panjangnya.
Bagi sebagian
bangsa Indonesia masih menganggap remeh manfaat mempelajari sejarah. Sejarah
bagi sebagian orang dianggap sesuatu yang tidak lagi up todate atau
ketinggalan zaman. Hal berbeda kita jumpai dalam sejarah bangsa Eropa dan
Amerika. Orang Eropa dan Amerika sangat menghargai sejarah. Mereka menganggap
dengan belajar sejarah dapat menyerap nilai-nilai positif yang ada dalam karya
sejarah.
Salah satu
kutipan yang paling terkenal mengenai sejarah dan pentingnya kita belajar
mengenai sejarah ditulis oleh seorang filsuf dari Spanyol, George Santayana.
Katanya: “Mereka yang tidak mengenal masa lalunya, dikutuk untuk
mengulanginya.” Filsuf dari Jerman, GWF Hegel mengemukakan dalam pemikirannya
tentang sejarah: “Inilah yang diajarkan oleh sejarah dan pengalaman: bahwa
manusia dan pemerintahan tidak pernah belajar apa pun dari sejarah atau
prinsip-prinsip yang didapat darinya.”
Kalimat ini
diulang kembali oleh negarawan dari Inggris Raya, Winston Churchill, katanya:
“Satu-satunya hal yang kita pelajari dari sejarah adalah bahwa kita tidak
benar-benar belajar darinya.”
Dan bagi saya
belajar sejarah seperti kita membaca buku diary orang lain, menarik
dan menginspirasi kita untuk dapat menjadi lebih baik. Dengan sejarah saya bisa
mengambil pelajaran dengan mempelajari sejarah dari sisi manapun. Mempelajari
sejarah membuat saya mengetahui kisah-kisah inspiratif yang pernah terjadi, dan
dapat juga dijadikan cerminan untuk kehidupan yang ada saat ini maupun di masa
depan.
“JAS MERAH
(Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah),” demikian pesan Bung Karno.
Bagaimana dengan pilihan sikap Anda?.***
Sumber : Kompasiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar